(Vibiznews – Forex) – Memantau perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (19/07) kondisi dollar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya terkoreksi setelah 2 hari berturut cetak untung. Tertekannya dollar AS paling banyak oleh yen Jepang yang mendapat kekuatan dari rilis data ekspor yang mantap.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya melemah 0,03% ke posisi 95,05 setelah diawal perdagangan sesi Asia dibuka sedikit lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan sesi Amerika semalam, dollar masih menerima kekuatan dari pidato Jerome Powell hari kedua di Kongres AS.
Terhadap yen Jepang, dollar AS turun 0,1% dipicu oleh laporan kuat ekspor Jepang di bulan Juni yang dirilis pagi ini. Demikian juga dengan euro berhasil naik 0,07% dan aussie naik 0,33% terhadap dollar. Namun poundsterling masih lemah sekalipun awal sesi sempat rebound dari posisi terendah 10 bulan perdagangan sebelumnya.
Untuk perdagangan selanjutnya indeks berusaha naik ke kisaran 95.20 dan jika tembus lanjut ke 95,57 hingga 96,40. Namun jika tidak mampu naik akan turun kembali menuju awal sesi 85,10 dan jika tembus meluncur ke supportnya di 94,87 hingga 94,63.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang