(Vibiznews-Forex) – Anjloknya mata uang Yuan China ke posisi terendah lebih dari setahun perdagangan hari Jumat (20/07) membuat pasar memperkirakan aussie dalam pair AUDUSD akan semakin tertekan apalagi sebelumnya jatuh ke posisi terendah dalam 2 pekan. Namun sentimen kenaikan harga minyak mentah dan komentar Trump membuat pair AUDUSD bangkit kembali.
AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7353 terpangkas terus hingga jatuh ke posisi terendah 0.7315, kemudian bangkit kembali melampaui harga awal sesi ke posisi 0.7366 atau telah naik 0,14%. Dan secara teknikal pair berpotensi mencapai kisaran resistennya di posisi atas 0.7400.
Harga minyak mentah naik setelah komentar Gubernur OPEC Arab Saudi yang membuat harga minyak jenis Brent naik 22 sen atau 0,3 persen menjadi $72,80 dan WTI naik 51 sen atau 0,7 persen pada $ 69,97. Sentimen ini lebih kuat menekan posisi mata uang Yuan China yang sedang anjlok ke posisi terendah dalam setahun lebih.
Analis Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan selanjutnya pair dapat bergerak pada kisaran resisten di 0.7382-0.7402-0.7441 sedangkan kisaran supportnya berada pada posisi 0.7328-0.7310-0.7145.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
