(Vibiznews – Forex) – Dalam 3 hari terakhir banyak berita yang melaporkan kondisi devaluasi mata uang China yaitu Yuan, dan hingga perdagangan akhir pekan ini hari Jumat (20/07) kembali merosot ke level terendah lebih dari satu tahun disaat kondisi dolar AS sedang melemah terhadap mata uang utama dunia.
Bertambah buruknya pergerakan nilai Yuan setelah bank sentral China hari ini menetapkan kurs tengah harian pada perdagangan onshore lebih rendah untuk ketujuh hari berturut-turut.
Kurs Yuan luar negeri turun lebih dari setengah persen ke level 6.8358 per dolar, yang merupakan level terendah sejak 27 Juni 2017. Kemudian yuan perdagangan offshore memperoleh kembali beberapa kerugian dengan turun 0,4 persen di 6,8212 per dolar, karena para spekulan melihat bank-bank negara besar membeli yuan.
Di pasar spot global, posisi yuan hanya terpangkas tipis dengan penurunan 0,10% terhadap dollar AS ke posisi 6,7817. Sebelumnya pasar dipengaruhi pernyataan Presiden Trump yang menyebutkan yuan China turun seperti batu.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang