(Vibiznews-Forex) – Pergerakan yen Jepang dalam pair USDJPY pada perdagangan sesi Eropa hari Rabu (25/07) bertahan di posisi bullish setelah lima hari perdagangan sebelumnya mendapat keuntungan. Sekalipun permintaan pasar naik turun, sentimen kebijakan BOJ menjadi tumpuan bagi yen melawan tekanan dollar AS. Selain itu pasar memburu yen dikarenakan anjloknya perdagangan saham Eropa.
Melihat perdagangan sebelumnya, kurs yen telah menerima keuntungan dari ekspektasi Bank of Japan yang akan mengurangi stimulus moneter agresifnya. Pada awal pekan yen mencapai puncak tertinggi dua minggu pada 110,74 yen per dolar oleh sentimen kebijakan BOJ tersebut.
Pair USDJPY yang dibuka lemah pada 111.12 sempat bergerak kuat pada akhir sesi Asia oleh kuatnya dollar AS, namun melemah kembali masuki perdagangan sesi Eropa hingga kini. Pair telah melemah 0,14% ke posisi 111.03 yang sempat mencapai puncak tinggi di 111.37.
Analis Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika malam nanti pair USDJPY dapat bergerak turun terus pada kisaran support di 110.88 – 110.05 sedangkan kisaran resisten berada pada posisi 111.44 – 112.13.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
