(Vibiznews – Economy & Business) Sentimen bisnis Jerman tergelincir lebih lanjut pada bulan Juli, karena perusahaan menurunkan harapan mereka di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Uni Eropa, menurut survei oleh Ifo Institute pada hari Rabu (25/07).
Indeks iklim bisnis Ifo turun menjadi 101,7 dari 101,8 pada Juni. Ini menandai pembacaan terendah sejak Maret 2017, ketika indeks berdiri di 101,4. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan penurunan yang lebih kuat ke 101,5.
“Perekonomian Jerman terus berkembang, tetapi pada kecepatan yang lebih lambat,” kata Clemens Fuest, Presiden Ifo Institute.
Bulan lalu, think tank ekonomi sisi penawaran ini menurunkan prospeknya untuk ekonomi terbesar Eropa, meramalkan pertumbuhan 1,8% pada 2018 dan lagi pada 2019.
Di sektor manufaktur, sentimen memburuk untuk enam bulan berturut-turut di bulan Juli, dengan perusahaan melaporkan situasi bisnis jauh lebih rendah, menurut Ifo Institute, yang setiap bulan mengumpulkan sekitar 9.000 perusahaan di sektor manufaktur, jasa, perdagangan dan konstruksi.
Survei Ifo berbeda dengan survei manajer pembelian hari Selasa yang lebih baik dari perkiraan, yang menunjukkan peningkatan nyata dalam aktivitas bisnis Jerman. Perusahaan data IHS Markit mengatakan Indeks Pembelian Manajer gabungan mencapai tertinggi lima bulan 55,2 pada bulan Juli, dipimpin oleh kenaikan dalam produksi manufaktur. Pembacaan di atas 50,0 menandakan ekspansi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
