(Vibiznews – Index) Keuntungan perdagangan saham di kawasan Asia hari Kamis (26/07) tertahan sekalipun terdapat dukungan kuat dari hasil perdagangan saham Amerika Serikat semalam. Indeks mayoritas bursa Asia terpantau melemah dikarenakan pasar lebih banyak lakukan profit taking setelah perdagangan sebelumnya cetak penguatan.
Bursa saham Jepang di Tokyo, indeks Nikkei 225 turun 0,11 persen oleh profit taking beberapa saham otomotif dan teknologi. Perdagangan sebelumnya indeks ditutup menguat cukup signifikan.
Untuk perdagangan saham China daratan menurun 0,29 persen dengan indeks komposit Shenzhen yang lebih kecil anjlok 0,45 persen. Saham yang paling banyak sumbang pelemahan dari sektor keuangan, otomotif dan logam. Sedangkan indeks Hang Seng turun tipis 0,09 persen.
Sementara itu di wilayah pasifik indeks S & P / ASX 200 Australia mengurangi beberapa kerugian di pagi hari untuk turun tipis 0,04 persen. Lalu indeks MSCI Asia Pasifik kecuali indeks Jepang bergerak lebih tinggi dengan 0,24 persen selama sesi pagi.
Sebaliknya terjadi keuntungan pada perdagangan saham Korea Selatan dengan indeks Kospi naik 0,55 persen, dengan sektor manufaktur dan minyak terutama berkontribusi terhadap kenaikan.
Melihat perdagangan saham Walstreet semalam, indeks Dow Jones naik 172.16 poin ditutup pada 25,414.10, sementara indeks Nasdaq Composite melonjak 1,2 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 7.932,24. Dan indeks S & P 500 naik 0,9 persen yang diperdagangkan pada 2,846.07.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang