(Vibiznews – Index) – Indeks utama Wall Street naik pada Rabu karena Presiden AS Donald Trump mengamankan konsesi terhadap Uni Eropa dalam perjajian dagang.
Benchmark S & P 500 melonjak lebih dari setengah persen pada setengah jam terakhir perdagangan dan ditutup pada level tertinggi sejak 29 Januari. Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa telah sepakat untuk bekerja ke arah menghilangkan tarif atas barang-barang industri dan peningkatan ekspor AS dari gas alam cair dan kedelai ke Eropa.
Saham Facebook Inc ditutup naik 1,3 persen dan Microsoft Corp (MSFT.O) naik 2,9 persen, capai rekor tertinggi sebelumnya pada sesi Rabu.
Perdagangan setelah bursa ditutup, saham Facebook turun sebanyak 9 persen setelah perusahaan mengeluarkan laporan yang menunjukkan data pengguna aktif bulanan datang di bawah perkiraan.
Kabar optimis mengenai perdagangan membantu Dow membalikkan kerugian awal sesi Rabu akibat laporan Boeing Inc yang melaporkan adanya biaya yang lebih tinggi untuk program pengisian tangki bahan bakar di udara. Saham Boeing ditutup turun 0,7 persen.
Memang, para investor mengindikasikan bahwa pendapatan perusahaan yang kuat telah membantu menopang bursa saham AS meskipun kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang tarif meningkatkan biaya perusahaan dan memotong keuntungan mereka.
Indeks Dow Jones Industrial Average DJI ditutup naik 172,16 poin, atau 0,68 persen, ke 25,414.1, S & P 500 naik 25,67 poin, atau 0,91 persen, ke 2,846.07 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 91,47 poin, atau 1,17 persen, ke 7,932.24.
Saham Coca-Cola Co (KO.N) naik 1,8 persen setelah perusahaan minuman ini melaporkan perkiraan penjualan triwulan dan laba perusahaan.
Saham HCA Healthcare Inc (HCA.N) melonjak 9,2 persen setelah operator rumah sakit menaikkan perkiraan laba setahun penuh.
Namun, saham General Motors Co (GM.N) turun 4,6 persen setelah pembuat mobil ini memangkas proyeksi keuntungan tahun 2018nya. Laporan keuangan perusahaan ini menunjukkan adanya peningkatan biaya pembelian baja dan aluminium karena tarif.
Setelah jam perdagangan bursa ditutup, Ford Motor Co (FN) juga menurunkan proyeksi labanya, dan sahamnya turun lebih dari 4 persen.
Saham AT & T Inc (T.N) turun 4,5 persen, membebani S & P, setelah pendapatan kuartalan operator nirkabel ini meleset dari perkiraan.
Volume perdagangan di bursa AS adalah 6,61 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,09 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang