(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (31/07) posisi dollar AS terhadap mata uang major masih tertekan melanjutkan pergerakan akhir pekan lalu yang ditutup melemah sekalipun rilis data PDB AS mengesankan. Kekuatan data ekonomi tersebut tidak kuat meninggikan dollar di perdagangan awal pekan.
Sepanjang pekan ini terdapat banyak sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar forex dari banyak mata uang major selain dollar yang menunggu pengumuman kebijakan Fed terbaru. Mata uang major yang membatasi pergerakan dolar yaitu yen Jepang, dikarenakan BOJ akan umumkan juga kebijakan moneternya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap mata uang major dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada posisi 94.72. Lalu tertekan kembali hingga sampai ke posisi rendah di 94.55 dan sempat juga ke posisi tinggi di 94.76.
Pada perdagangan hari ini hingga akhir sesi Amerika dipengaruhi rilis data ekonomi yang kurang dominan yaitu rilis data pending home sales. Data ini diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih tinggi.
Untuk pergerakan selanjutnya analis Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan bergerak pada kisaran support 94.53 -94.25. Dan jika bergerak bullish akan mendaki ke kisaran 94.79 – 95.20.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
