(Vibiznews – Index) – Nikkei 225 naik tipis 0,25 persen, dipimpin oleh peralatan transportasi dan sektor otomotif, dengan Suzuki Motor naik 8,21 persen setelah melaporkan laba yang kuat. Secara keseluruhan kenaikan tertutupi oleh penurunan pada utilitas dan keuangan.
Di Korea Selatan, Kospi menambahkan 0,47 persen karena sektor manufaktur yang naik dalam perdagangan pagi, disertai kenaikan dalam saham-saham kosmetik. Saham Samsung Electronics diperdagangkan mendatar. Saham Australia juga dilacak sedikit lebih tinggi, dengan S & P / ASX 200 naik 0,1 persen di tengah penguatan pasar global.
Di tempat lain, indeks Hang Seng, Hong Kong sedikit lebih rendah, diperdagangkan turun 0,06 persen. Saham China juga tersandung di pagi hari, dengan Shanghai Composite beringsut lebih rendah sebesar 0,03 persen dan Shenzhen Composite tergelincir 0,51 persen.
Pemerintah Trump mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah meminta Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mempertimbangkan untuk menaikkan tarif yang diusulkan atas nilai impor China sebesar $ 200 dari sebelumnya 0 persen menjadi 25 persen.
Dalam mata uang, dolar sebagian besar memegang keuntungan semalam dibuat di tengah kekhawatiran perdagangan. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekan, lalu berdiri di 95,154 setelah menyentuh dua minggu tertinggi sebelumnya.
Yuan offshore diperdagangkan pada 6,8936 terhadap dolar pada pukul 10:07 HK / SIN setelah sebelumnya tergelincir ke lebih dari 14 bulan terendah.
Di bursa Asia, perusahaan yang diharapkan untuk melaporkan hasil usahanya pada hari Jumat termasuk Toyota Motor.
Pemberi pinjaman Singapura, UOB, melaporkan laba bersih naik 28 persen menjadi 1,08 miliar dolar Singapura (US $ 787 juta) pada kuartal kedua.
Investor juga akan mengamati rilis dari data pekerjaan AS untuk bulan Juli. Data Nonfarm Payrolls diharapkan untuk menunjukkan peningkatan dari 190.000 pekerjaan, menurut jajak pendapat Reuters.
Selasti Panjaitan/VM/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
