Euro Rebound; Aussie Naik Terbantu Stabilnya Yuan

747

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro sedikit lebih tinggi pada hari Selasa sore (07/08), rebound dari dekat terendah enam minggu di sesi sebelumnya.

Euro naik seperempat persen lebih tinggi pada 1,1583 pada hari Selasa setelah jatuh ke $ 1,1530 pada hari Senin, terendah sejak 28 Juni setelah pesanan industri Jerman bulanan meleset dari perkiraan.

Penggerak besar lainnya di pasar mata uang adalah dolar Australia yang naik 0,5 persen ke tertinggi satu minggu di $ 0,7427 setelah bank sentral mempertahankan suku bunga.

Dukungan terhadap Aussie juga datang dengan yuan China juga menunjukkan beberapa tanda stabil setelah jatuh baru-baru ini akibat meningkatnya kekhawatiran perang perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya.

Namun, beberapa analis melihat ketegangan perdagangan mendukung dolar karena ekonomi Amerika Serikat lebih baik untuk menangani proteksionisme daripada pasar negara berkembang, dan karena tarif dapat mempersempit defisit perdagangan AS.

Pasar keuangan memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 40 basis poin dari Federal Reserve AS hingga akhir tahun ini setelah dua kenaikan suku bunga sejauh ini pada 2018.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya dolar AS berpotensi melemah dengan meredanya ketegangan perdagangan AS-China. Pergerakan Euro juga masih terbatas, mengingat belum ada data pendukung yang dapat menggerakkan naik.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here