Pasar Asia Menguat, Saham Energi Dan Konstruksi Dukung Bursa China

446

(Vibiznews – Index) – Bursa Asia hampir semua menguat di hari Selasa ini setelah kemarin mundur di sesi terakhir perdagangan ditengah-tengah memanasnya perang dagang AS dan China.

Saham Jepang sedikit lebih tinggi, dimana indeks utama Nikkei 225 naik 0,67 persen dimana sebagian besar sektor berada di wilayah positif, dengan sektor telekomunikasi naik 2,19 persen yang memimpin kenaikan.

Kospi Korea Selatan, naik 0,29 persen, saham-saham teknologi diperdagangkan lebih tinggi, dengan saham Samsung Electronics naik sebesar 1,86 persen, sementara saham-saham keuangan dan pengecer berada di bawah tekanan.

The Shanghai Composite menguat 1,43 persen dan indeks saham-saham unggulan CSI 300 naik 1,53 persen.
Saham energi serta properti dan konstruksi juga memimpin kenaikan, dengan saham Petrochina naik 3,16 persen dan Country Garden melompat 4,22 persen.

S & P / ASX 200 tergelincir 0,37 persen karena penurunan dalam saham-saham bahan baku dan subindeks telekomunikasi membebani indeks yang lebih luas.

Sementara indeks saham MSCI di Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,36 persen dalam perdagangan sore kemarin.

Nasdaq Composite ditutup naik 0,61 persen dan diselesaikan pada 7,859.68, mencatat kemenangan beruntun lima hari yang merupakan yang terlama sejak Mei 2011.

Baik Shanghai dan Shenzhen Composite berada di wilayah pasar bearish pada akhir Senin, dengan rata-rata saham acuan Shanghai ditutup turun 1,26 persen di sesi sebelumnya.

Ketegangan perdagangan itu memberi dukungan terhadap dolar, yang secara luas menguat semalam. Indeks dolar, yang melacak dolar terhadap sekeranjang mata uang, menahan kenaikan hari Senin untuk perdagangan terakhir di 95,347.

Pound diperdagangkan serendah $ 1,2920 semalam sebelum mengupas beberapa kerugian hingga diperdagangkan pada $ 1,2940 pada pukul 12:12 pm waktu HK / SIN.

Di antara penggerak individu, saham China Evergrande Grup muncul 13,7 persen di Hong Kong setelah pengembang ini mengumumkan pada hari Senin bahwa pihaknya memperkirakan laba bersih pada semester pertama meningkat lebih dari 125 persen dibandingkan satu tahun yang lalu.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here