(Vibiznews – Index) – Pasar Eropa tadi pagi dibuka lebih rendah karena krisis ekonomi Turki yang semakin dalam memicu kekhawatiran penularan
Saham Eropa lebih rendah pada Senin pagi, karena investor memonitor ketegangan perdagangan baru dan penurunan lebih dalam di lira Turki.
Pan-Eropa Stoxx 600 berada di sekitar 0,4 persen lebih rendah selama penawaran pertengahan pagi, dengan sebagian besar sektor dan bursa-bursa utama berada di wilayah negatif.
Persatuan pilot dari maskapai terbesar mengatakan pada akhir pekan bahwa ada risiko pemogokan lebih lanjut jika pembicaraan mengenai gaji dengan manajemen tidak menemui titik temu. Air France KLM turun lebih dari 5 persen pada Senin pagi.
Saham United Internet melonjak ke puncak patokan Eropa pada hari Senin setelah melaporkan kenaikan laba inti selama kuartal kedua. Penyedia internet dan penyedia jaringan virtual mobile mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengambil bagian lelang generasi kelima ponsel spectrum tahun depan. Saham perusahaan ini telah naik lebih dari 2 persen.
Fokus pasar sebagian besar tertuju pada krisis keuangan Turki, dimana mata uang negara berada di level terendah sepanjang masa yaitu di 7,2400 pada Senin pagi.
Lira sempat pulih sebentar dari kerugiannya selama akhir pekan, setelah menteri keuangan Ankara mengatakan negara itu telah menyusun rencana aksi untuk meredakan kekhawatiran investor dan pengawas perbankan dengan mengumumkan pembatasan transaksi swap.
Namun, lira jatuh lagi di tengah kekhawatiran investor yang lebih luas atas kontrol yang meningkat dari Presiden Turki Tayyip Erdogan atas ekonomi dan hubungan yang memburuk dengan AS.
Lira sempat berada di sekitar 6,8633 terhadap dolar pada pukul 10:25 waktu London.
Kebanyakan saham Asia tergelincir pada Senin pagi, dengan indeks MSCI terluas saham Asia-Pasifik, tidak termasuk Jepang, turun lebih dari 1,3 persen.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
