(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi dan siang ini (13/8), nilai tukar rupiah amblas melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), menembus level Rp14.600 atau terendah 32 bulannya sejak Desember 2015, sementara dollar AS juga sedang melejit di pasar Asia dan global sejak akhir minggu lalu. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini merosot 0,93% ke level Rp 14.610 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.430.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka melemah di Rp 14.468, kemudian bergerak makin lemah ke level Rp14.610, dan terakhir menjelang siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.610. Pelemahan rupiah searah dengan dollar yang menguat tajam ke level 15 bulan tertingginya di pasar global di tengah goncangan pasar karena krisis finansial Turki.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini menanjak ke level 96,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,31.
Sementara itu, IHSG hari Senin jelang siang, sesi pertama ini, terpantau melorot tajam -2,25% atau -136,85 poin ke level 5.940,250.
Dollar AS terhadap rupiah pagi dan siang hari ini terlihat bergerak menguat tajam sebagaimana terhadap mata uang Asia lainnya, sementara dollar tampil perkasa sebagai safe haven asset di pasar uang kawasan Asia di tengah guncangan pasar finansial karena krisis Turki. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp14368 – Rp14653 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
