(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (14/8), nilai tukar rupiah lanjut melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS), di terendah 32 bulannya sejak Desember 2015, sementara dollar AS juga sedang fluktuatif di pasar Asia dan global di level 13 bulan tertingginya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini merosot ke level Rp 14.608 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.588.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka melemah di Rp 14.595, kemudian bergerak makin lemah ke level Rp14.630, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.608. Pelemahan rupiah searah dengan dollar yang masih menguat di level 13 bulan tertingginya di pasar global di tengah goncangan pasar karena krisis finansial Turki.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini terkoreksi tipis saja ke level 96,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,28.
Sementara itu, IHSG hari Selasa siang, sesi kedua ini, terpantau melemah tipis -0,37% atau -20,00 poin ke level 5.841,220.
Dollar AS terhadap rupiah siang hari ini terlihat bergerak menguat walau kemungkinan ditahan intervensi BI, sementara dollar terkoreksi tapi masih tampil perkasa sebagai safe haven asset di pasar uang global karena krisis finansial Turki. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp14368 – Rp14653 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
