(Vibiznews – Economy & Business) Tingkat inflasi Inggris naik pada bulan Juli untuk pertama kalinya pada tahun 2018, menjaga tekanan pada anggaran banyak rumah tangga, tetapi ada tanda-tanda bahwa peningkatan bisa sebentar dan inflasi mungkin turun lebih cepat daripada perkiraan Bank of England.
Inflasi harga konsumen naik pada tingkat tahunan 2,5 persen pada bulan Juli setelah bertahan pada 2,4 persen dalam tiga bulan sebelumnya, sesuai dengan perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Ini adalah pertama kalinya sejak November inflasi meningkat, memperlambat pemulihan dalam daya beli konsumen.
Penghasilan rata-rata, termasuk bonus, naik 2,4 persen tahunan dalam tiga bulan hingga Juni, Kantor Statistik Nasional mengatakan pada hari Selasa, memperpanjang jangka panjang kenaikan gaji di bawah tingkat krisis pra-keuangan mereka.
Namun para ekonom mencatat kenaikan inflasi sebagian besar didorong oleh faktor-faktor seperti kenaikan harga permainan komputer, yang sering kali bergejolak dan tarif angkutan.
Institut Nasional untuk Penelitian Ekonomi dan Sosial, sebuah lembaga think tank, mengatakan ukurannya terhadap inflasi inti, melucuti pergerakan harga ekstrim, jatuh dan tampak akan menurunkan inflasi ke target 2 persen Bank of England dalam setahun.
Ketika BoE menaikkan suku bunga bulan ini, perkiraan inflasi hanya di atas 2 persen dalam waktu dua tahun.
Tetapi banyak ekonom swasta berpikir inflasi akan terbukti lebih lemah dari perkiraan BoE.
Sterling, yang telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran tentang kurangnya kesepakatan tentang berpisahnya Inggris dari Uni Eropa dan prospek lemah untuk kenaikan suku bunga, turun sedikit setelah data hari Rabu.
CPI mencapai tertinggi lima tahun 3,1 persen pada November, ketika efek inflasi pound jatuh setelah suara Brexit mencapai puncaknya.
Ukuran lain inflasi, indeks harga ritel, naik 3,2 persen, kenaikan terlemahnya sejak Maret 2017. Bagi wisatawan kereta api, banyak kenaikan harga tiket tahunan dari Januari akan ditentukan oleh pembacaan itu.
Ada beberapa tekanan dalam konsumen. Biaya bahan baku untuk produsen adalah 10,9 persen lebih tinggi, kenaikan tahunan terbesar dalam lebih dari setahun, mencerminkan peningkatan lebih dari 50 persen dalam harga minyak.
Data ONS juga menggarisbawahi kelemahan di pasar perumahan sejak voting Brexit 2016. London harga rumah turun paling banyak sejak 2009, turun 0,7 persen tahunan pada bulan Juni.
Di dalam negeri secara keseluruhan, harga rumah di bulan Juni naik sebesar 3,0 persen per tahun, kenaikan terlemah sejak Agustus 2013.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
