(Vibiznews – Bonds & Mutual Funds) – Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Senin (20/8) berpotensi turun karena rupiah diprediksi menguat. Para ekonom memperkirakan yield SUN hari ini akan bergerak turun. Kenapa?
Rupiah berpotensi menguat karena meredanya tensi ketegangan perang dagang AS dan China, hal ini dapat menyebabkan yield SUN bergerak turun. Sementara, pada perdagangan Jumat (17/8) yield US Treasury tercatat bergerak mendatar jelang perundingan antara AS dan China. Yield US Treasury tenor 10 tahun stabil di level 2,86%. Sedangkan, US Treasury tenor 30 tahun stabil di level 3,03%.
“Investor diperkirakan masih wait and see terhadap kemungkinan hasil perundingan antara delegasi AS dan China. Hal tersebut berpotensi menadikan US Treasury sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian menunggu hasil perundingan AS dan China tersebut. Untuk perdagangan hari ini, analis memproyeksikan yield SUN tenor 10 tahun kemungkinan bergerak direntang 7,87%-7,93%.
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang
