Bursa Asia Berakhir Mixed; Pertemuan Perdagangan AS-China Dinantikan

734

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia berakhir mixed pada hari Rabu (22/08) dengan penantian pembicaraan tarif perdagangan antara AS dan China akhir pekan ini.

Indeks ASX 200 Australia ditutup 0,29 persen lebih rendah pada 6.266, karena sektor-sektor seperti utilitas dan subindeks keuangan diperdagangkan lebih rendah.

Sektor telekomunikasi adalah salah satu dari segelintir yang ditutup di wilayah positif yang naik lebih dari 7,54 persen di belakang berita bahwa TPG Telecom sedang mencari kemungkinan merger dengan pesaingnya, Vodafone Hutchison Australia. Hutchison Telecoms, yang memiliki 50 persen saham di Vodafone Hutchison Australia, mengkonfirmasi berita itu dalam sebuah pengumuman bahwa diskusi mendalam sedang terjadi di antara keduanya. Mengikuti berita, saham TPG melonjak dan ditutup naik 21,62 persen.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 ditutup lebih tinggi dengan 0,64 persen pada 22.362,55.

Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik 0,14 persen pada 2.273,33.

Indeks Hang Seng pulih dari kerugian sebelumnya untuk diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,63 persen pada 27927.58.

Di pasar China daratan mengakhiri hari perdagangan di wilayah negatif, dengan indeks Shanghai turun 0,7 persen menjadi ditutup pada 2.714,61 sementara indeks Shenzhen lebih rendah 1,139 persen pada 1.454,51.

Perusahaan biotek Cina yang terdaftar di Nasdaq, Zai Lab, sedang merencanakan listing kedua di Hong Kong, sumber mengatakan kepada Reuters. Jika benar, itu akan menjadi perusahaan biofarmasi kedua yang terdaftar di AS untuk kembali ke pasar Hong Kong mengikuti aturan pencatatan baru.

Beberapa investor mengatakan berita itu tidak mungkin memiliki dampak jangka panjang di pasar AS.

Yang menjadi fokus para pejabat AS dan China bersiap untuk memulai putaran pembicaraan baru di Washington hari ini untuk menemukan resolusi bagi perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara dua ekonomi terbesar di dunia. Trump dilaporkan bersiap untuk menambah lebih banyak tarif minggu ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi naik menantikan pertemuan perdagangan AS-China akhir pekan ini.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here