(Vibiznews – Index) Dihari terakir perdagangan saham pekan ini di kawasan Asia hari Jumat (24/08), indeks bursa terpantau banyak melemah. Penguatan indeks hanya terjadi pada bursa saham Jepang, Indonesia dan Australia. Merahnya mayoritas indeks bursa Asia masih dipengaruhi oleh reaksi terhadap perang perdagangan yang meningkat antara AS dan China.
Pada bursa saham Australia, indeks ASX 200 naik 0,27 persen dengan sebagian besar sektor diperdagangkan naik. Saham perbankan besar hanya separuh yang alami pergerakan negatif seperti saham ANZ turun 0,21 persen dan saham Westpac turun 1,27 persen.
Bursa saham di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,3 persen demikian juga dengan indeks Topix naik 0,34 persen. Kenaikan indeks masih dipicu oleh anjloknya kurs yen Jepang terhadap dollar AS. Selain itu mendapat tekanan dari rilis data inflasi Jepang bulan Juli yang hanya naik 0,8% atau turun dari ekspektasi kenaikan pasar sebelumnya.
Indeks Kospi pada bursa saham Korea Selatan turun 0,41 persen karena beberapa saham blue chip utama menurun, seperti saham raksasa elektronik Samsung , saham Posco dan Hyundai Motor.
Untuk perdagangan saham China daratan, indeks Shanghai composite menurun 0,29 persen, demikian juga indeks bursa saham Hong Kong yaitu Hang Seng anjlok cukup signfikan hingga 0,58 persen.
Namun berbeda dengan yang terjadi pada pembukaan perdagangan saham Indonesia di Jakarta, IHSG naik tipis 0,07 persen dan kini berada di posisi 5987,26.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang