(Vibiznews – Forex) – Aksi pasar menjual dollar AS hingga perdagangan sesi Eropa hari Jumat (24/08) memberikan angin segar bagi kurs poundsterling setelah perdagangan sebelumnya mematahkan rally panjang pair. Pair melaju kembali sekalipun terdapat sentimen negatif yang membayangi.
Pair GBPUSD berjuang untuk membangun momentum positif di tengah absennya katalis fundamental, sekalipun terdapat laporan dari pemberitahuan teknis Brexit yang belum deal. Kondisi tersebut menghidupkan kembali ketakutan Brexit yang membayangi pergerakan pair.
GBPUSD yang dibuka sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2811 sempat bergerak turun ke posisi rendah di 1.2798, namun pada akhir sesi Asia bangkit kembali hingga mencapai posisi tinggi 1.2859. Kini pair sedang menguat 0,37% pada posisi 1.2847. Sebelumnya pair telah rally selama 5 hari berturut.
Untuk pergerakan selanjutnya pair masih dapat bergerak bearish jika dollar AS kembali kuat, analis Vibiz Research Center memperkirakan pair akan bergerak pada kisaran resisten 1.2860 – 1.2900 dan kisaran support di 1.2796 – 1.2715.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
