Pasar Dunia Tunggu Hasil Pertemuan Wyoming, Politik Masih Guncang Bursa Australia

604

(Vibiznews – Index) – Saham Asia mengikuti penurunan Wall Street dan turun tipis pada awal perdagangan pada hari Jumat, tetapi dolar naik setelah mengakhiri penurunan jangka panjangnya jelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, melemah 0,18 persen.

Saham Australia naik 0,16 persen, KOSPI Korea Selatan, KS 11 turun 0,35 persen dan Nikkei Jepang, N 225 naik 0,35 persen.

Indeks S & P 500 anjlok 0,17 persen semalam dipimpin saham-saham industri setelah Amerika Serikat dan China memberlakukan putaran baru tarif perdagangan satu sama lain.

Saham raksasa industri Caterpillar turun 2,0 persen (CAT.N) dan Boeing Co (BA.N), menjadi salah satu hambatan terbesar di Dow dimana saham Boeing turun 0,7 persen.

Yang sedang menjadi perhatian utama saat ini adalah adalah pidato oleh Powell Fed yang akan berlangsung pada hari Jumat di Jackson Hole, Wyoming, dimana para dewan gubernur bank sentral AS berkumpul.

Bagaimana Powell berdiri di laju kenaikan suku bunga akan diteliti setelah menit dari pertemuan kebijakan terbaru mengindikasikan Fed akan mengetatkan kebijakan moneter segera.

Presiden AS Donald Trump mengulangi ketidaksenangannya dengan kenaikan suku bunga Fed di awal pekan ini dan investor menunggu untuk melihat Powell akan menanggapi kritik tersebut.

The Fed should raise rates further this year and probably next year as well, despite Trump’s displeasure at tighter policy, Kansas City Fed President Esther George said in interviews aired on Thursday.

The Fed seharusnya menaikkan suku bunga lagi untuk tahun ini atau mungkin di tahun depan meskipun Trum tidak setuju, demikian pernyataan presiden Th Fed Kansas City Esther George mengatakan dalam wawancara yang disiarkan Kamis.

Demikian juga dengan Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan juga mengatakan komentar Trump tidak akan mempengaruhi pengambilan keputusan bank sentral.

Indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama berdiri di 95.663, DXY, menahan kenaikannya setelah naik 0,55 persen semalam untuk menghentikan penurunan enam hari.

Euro stabil pada $ 1,1538 EUR = setelah mundur 0,5 persen hari sebelumnya.

Dolar Australia turun 0,1 persen menjadi $ 0,7241 AUD = D4. Nilai mata uang ini telah merosot 1,4 persen semalam setelah ketidakpastian politik di Australia setelah beberapa menteri senior mengundurkan diri yang menempatkan kepemimpinan Perdana Menteri Malcolm Turnbull dalam kesulitan.

Harga minyak stabil, minyak mentah Brent di pasar berjangka bergerak datar pada $ 74,73 per barel LCOc1, sementara minyak mentah AS CLc1 turun tipis satu sen menjadi $ 67,82.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here