(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (5/9), nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis cenderung mendatar terhadap dollar Amerika Serikat (AS), pada level Rp14.900’an, posisi terendah dalam 20 tahun terakhir, sementara dollar AS masih menanjak naik di pasar Asia setelah kemarin juga merangkak di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini ditutup naik tipis ke level Rp 14.926 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.930.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 14.928, kemudian bergerak dalam kisaran level Rp14.923 – 14.933, dan terakhir siang dan sore ini WIB terlihat di posisi Rp 14.926. Lemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar global masih perkasa di tengah meningkatnya tensi perang dagang AS dan China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini naik ke level 95,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,43.
Sementara itu, IHSG hari Rabu ini, di sesi yang kedua, amblas tajam -4,77% atau -281,61 poin ke level 5.623,880, searah dengan loyonya nilai tukar rupiah dan merahnya bursa kawasan Asia.
Dollar AS terhadap rupiah siang dan sore hari ini terlihat tetap perkasa sejalan dengan memanasnya tensi perang dagang AS – China, memasuki harinya yang kelima berturut-turut. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp14580 – Rp15000 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido