Bursa Asia Awal Pekan Mixed; Perang Dagang AS-China Terus Berlanjut

860

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia berakhir mixed pada hari Senin karena ketegangan perdagangan antara AS dan China terus menjadi perhatian.

Indeks Nikkei 225 mengakhiri hari naik 0,3 persen pada 22.373,09, sedangkan indeks Kospi melihat kenaikan 0,31 persen pada 2.288,66, dengan saham Samsung Electronics naik 1,34 persen.

Indeks ASX 200 pulih dari kerugian sebelumnya untuk mengakhiri hari perdagangan sebagian besar datar, meskipun sektor keuangan ditutup 0,14 persen lebih rendah.

Namun Pasar China Raya menderita kerugian, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,33 persen pada 26613.42. Indeks Shanghai ditutup lebih rendah dengan 1,21 persen pada 2.669,49 sementara indeks Shenzhen turun 1,845 persen menjadi berakhir pada 1.406,92.

Bursa Wall Street mengakhiri minggu perdagangan di wilayah negatif pada hari Jumat. Indeks Nasdaq turun 0,3 persen menjadi ditutup pada 7.902,54, menurun untuk hari keempat berturut-turut dan memposting awal terburuknya hingga September sejak 2008. Indeks S & P 500 turun 0,2 persen menjadi ditutup pada 2.871,68. Indeks Dow Jones turun 79,33 poin menjadi 25.916,54.

Langkah-langkah di atas datang setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa negara itu mantap untuk mengenakan tarif tambahan senilai $ 267 miliar dalam barang-barang China. Komentar Trump datang setelah berakhirnya batas waktu untuk komentar publik tentang tarif AS sebesar $ 200 miliar lainnya untuk barang-barang China.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia berpotensi mixed merespon perang dagang yang terus berlangsung antara AS dengan China.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here