(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham di pagi hari waktu setempat, bursa saham kawasan Eropa dibuka mixed di tengah munculnya kekhawatiran baru atas perang perdagangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar di dunia yaitu AS- China. Bursa yang melemah hanya bursa saham Jerman.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa sedikit berubah selama transaksi pagi, dengan sebagian besar sektor dan indeks bursa utama berada di wilayah negatif. Saham teknologi Eropa adalah pemain terburuk setelah bel pembukaan, yang turun sekitar 0,6 persen di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perang dagang AS-Cina.
Melihat saham individu, sahan Swedia H & M melonjak ke puncak patokan Eropa , tak lama setelah perusahaan membukukan laba lebih baik dari perkiraan selama kuartal ketiga. Pengecer terbesar kedua di dunia itu mengatakan upaya untuk bersaing dengan penjual online dan merek anggaran kini mulai terbayar. Sahamnya naik hampir 10 persen setelah berita ini. Namun untuk saham teknologi seperti saham Sopra Steria Group dan Siltronic memimpin kerugian, dengan turun lebih dari 2,5 persen.
Sementara itu, saham GVC Holdings Britian merosot ke bagian bawah indeks setelah Barclays memangkas target harga untuk saham. Saham perusahaan perjudian turun sekitar 2 persen setelah berita ini.
Terpantau indeks bursa saham Inggris, indeks FTSE 7dibuka menguat 13.41 poin atau 0.18% ke posisi 317.45. Demikian juga dengan indeks bursa saham Perancis CAC naik 4.48 poin atau 0,08% pada posisi 5357.05. Sedangkan indeks bursa saham Jerman yaitu DAX turun 13.16 atau 0,11% pada posisi 12111.1.
Untuk pergerakan indeks selanjutnya terdapat rilis data yang dapat saja mempengaruhi pergerakan indeks yaitu adanya rilis pembacaan akhir data inflasi untuk periode bulan Agustus. Selain itu juga Dana Moneter Internasional (IMF) akan mempublikasikan tinjauan tahunan ekonomi Inggris.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang