Dolar AS Sesi Asia 17 September Kembali Lemah

710

(Vibiznews – Forex) – Pergerakan mata uang utama dunia di perdagangan forex akhir sesi Asia hari Senin (17/9) terpantau retreat dari rebound perdagangan akhir pekan. Dimana dollar perdagagangan akhir pekan berhasil bangkit dari posisi terendah dalam 1-1/2 bulan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.

Posisi dolar kembali melemah oleh kehatia-hatian investor  menunggu berita tentang penerapan tarif dagang AS pada tambahan $200 miliar impor Cina.

Presiden AS Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan pungutan-pungutan baru itu malam ini.  Tingkat tarif mungkin akan menjadi sekitar 10 persen,  di bawah 25 persen pemerintah mengatakan itu sedang dipertimbangkan. Namun  China menanggapi bahwa mereka akan menarik diri dari pembicaraan perdagangan di bawah ancaman tarif baru.

Indeks dolar AS yang menunjukkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau sedang berada di posisi 94.90 yang telah turun 0,03% atau 0,27 poin. Pada awal sesi Asia dibuka pada posisi  94.96 dan sempat mencapai posisi rendah di 94.88.

Untuk perdagangan hingga sesi malam menurut analis Vibis Research Center, dolar diperkirakan sulit untuk melanjutkan jalur rebound sebelumnya dikarenakan pada sesi Amerika terdapat sentimen negatif dari rilis data Empire State Manufacturing Index.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here