(Vibiznews – Forex) – Diujung perdagangan sesi Asia hari kedua pekan ini, dolar sedikit lebih tinggi pada hari Selasa (18/09) karena pasar global bersiap untuk respon Beijing terhadap tarif baru AS atas barang-barang Cina.
Indeks dolar terhadap sekumpulan enam mata uang utama naik 0,09 persen pada 94,585. Posisi dolar AS dalam beberapa bulan terakhir telah mendapat manfaat dari arus safe-haven di tengah konflik perdagangan Sino-AS yang meningkat.
Indeks telah naik ke 94,6 pada awal sesi Asia setelah perdagangan sebelumnya melemah pasca keputusan Presiden AS Donald Trump awal pekan bahwa ia akan memberlakukan 10 persen tarif AS pada sekitar $200 miliar impor Cina yang berlaku tanggal 24 September.
Presiden Trump mengatakan bahwa jika Tiongkok mengambil tindakan balas dendam terhadap petani atau industri AS, mereka akan segera mengejar fase ketiga yang tarifnya sekitar $ 267 miliar impor.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan dollar akan bergerak positif sebagai aksi bargain hunting pasar merespon sikap pemerintah AS tersebut.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
