(Vibiznews – Forex) – Dollar Australia masuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa (18/09) menunjukkan pergerakan rally melanjutkan trend perdagangan sebelumnya. Pair AUDUSD menrima sentimen positif dari rilis risalah kebijakan moneter RBA siang ini.
Dalam risalah tersebut RBA atau bank sentral Austrlia menegaskan bahwa langkah kebijakan moneter selanjutnya dalam suku bunga kemungkinan akan menjalankan kebijakan kenaikan suku bunga. Sentimen ini meneduhkan dampak buruk penurunan harga minyak mentah di pasar komoditi internasional.
Pair AUDUSD yang dibuka pada awal sesi Asia lebih kuat dari penutupan sesi sebelumnya di 0.7177 dan pada sesi pagi pair sempat bergerak turun ke posisi 0.7141 pengaruh keputusan AS akan tarif 10% atas $200 miliar barang-barang China. Namun setelah rilis risalah kebijakan RBA ini terangkat kembali.
Kini pair menguat 0.50% dari perdagangan awal pekan ke posisi 0.7215 dan telah melewati resisten kuatnya, kini pair sedang mendekati resisten kedua seiring posisi dollar AS masih dalam zona merah.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan aussie berpotensi melanjutkan rallynya seiring dengan ekspketrasi dollar yang lemah hingga akhir sesi. Pair diperkirakan melaju ke resisten 0.7215 – 0.7250, namun jika retreat akan turun ke 0.7140 – 0.7111.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
