(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Selasa pagi ini (18/9), nilai tukar rupiah terpantau melemah kembali terhadap dollar Amerika Serikat (AS), sementara dollar AS juga bergerak naik di pasar Asia karena eskalasi tensi perang dagang setelah terkoreksi semalam di sesi pasar Amerika. Rupiah terhadap dollar AS hari ini melemah ke level Rp 14.930 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.870.
Analis Vibiznews melihat untuk pagi ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat fluktuatif, dengan dibuka menguat di Rp 14.835, kemudian sempat menguat sampai Rp14.800 lalu cepat bergerak melemah sampai ke level Rp14.930, dan terakhir jelang siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.930. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia naik tipis di tengah isyu tariff baru dari AS setelah greenback ini terkoreksi sebelumnya di pasar uang global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini naik ke level 94,53 dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,51.
Sementara itu, IHSG hari Selasa ini, di sesi pertama, melemah terbatas -0,30% atau -17,56 poin ke level 5.806,640, setelah koreksi tajam indeks -1,80% kemarin.
Dollar AS terhadap rupiah jelang siang ini terlihat menguat cukup tajam sejalan dengan penguatan dolar di pasar Asia walaupun perlahan karena meningkatnya permintaan dollar oleh eskalasi tensi perang dagang AS – China. Kisaran rupiah minggu ini pada Rp14770 – Rp14940 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
