Uang Euro Jelang Sesi Eropa 19/09 Berusaha Melaju ke atas 1.1700

450

(Vibiznews – Forex) – Jelang  perdagangan sesi Eropa hari Rabu (19/09) pergerakan euro dalam EURUSD sedang melaju melanjutkan rebound awal perdagangan setelah perdagangan hari sebelumnya tertekan oleh kekuatan dollar AS pasca melambung tingginya yield obligasi Amerika semalam.

EURUSD masih bergerak di bawah angka 1,1700, setelah gagal mempertahankan kenaikan di luar level yang disebutkanperdagangan semalam. Kondisi pasar forex kini masih didominasi eskalasi perdang dagang AS-China. Setelah mengeluarkan tarif baru, Presiden Trump mengatakan bahwa dia selalu terbuka untuk berbicara dengan China, meskipun Cina tampaknya tidak berpikiran sama. Namun AS  memperingatkan jika ada negara Asia membalas sikap AS tersebut terhadap barang pertanian atau industri, tarif lebih akan dilakukan.

Pernyataan Trump diatas lah yang membuat permintaan akan dollar AS meningkat, lagipula di sisi pasar obligasi sendiri yield obligasi AS melompat ke posisi tertinggi sejak bulan Mei.

Pair EURUSD yang dibuka rebound dengan penurupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.1662 dengan cepat bergerak naik ke posisi 1.1683. Namun  pair sempat turun ke posisi terendah di posisi 1.1655.

Kini pair menguat 0.15% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.1682 dan berusaha melewati resisten kuatnya. Pair melaju dikarenakan permintaan akan dolar AS sedang menurun dan pada sesi Eropa berpotensi turun kembali.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan euro berpotensi retreat jika rilis data ekonomi Amerika malam nanti memberikan tenaga kuat membangkitkan dolar.  Pair diperkirakan melaju ke resisten 1.1691 – 1.1720, namun jika retreat akan turun ke 1.1650 – 1.1630.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here