Bursa Australia Rugi Sendiri Dibandingkan Bursa Asia Lainnya

622

(Vibiznews – Index) – Setelah perdagangan bursa saham pagi ini di kawasan Asia dibuka, indeks bergerak kuat oleh sikap pasar melakukan bargain hunting terpengaruh kuatnya keuntungan perdagangan saham Wallstreet semalam. Kondisi penantian dampak eskalasi perdagangan AS-China tampaknya tidak mengkhawatirkan pasar memburu saham. Namun terpantau hanya bursa saham Australia yang kondisinya kurang beruntung.

Bursa saham Jepang di Tokyo, indeks Nikkei 225 alami kenaikan 0,20 persen di awal perdagangan, dengan sektor asuransi naik 1,36 persen. Kenaikan indeks menghiraukan penguatan kurs yen Jepang. Demikian juga di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi  naik 0,3 persen, dengan saham industri kelas berat Samsung Electronics naik 0,98 persen.

Namun kondisi sebaliknya terjadi pada perdagangan bursa saham Australia yang alami profit taking dengan indeks ASX 200 turun 0,32 persen, dengan sebagian besar saham bank-bank besar turun karena sektor keuangan secara keseluruhan turun 0,41 persen.

Untuk perdagangan saham  China daratan positif dengan indeks komposit Shanghai yang menguat tipis. Demikian juga dengan bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng menguat cukup signifikan hingga 0,45%.

Pergerakan kuat indeks mayoritas bursa saham Asia juga dipengaruhi dengan pergerakan harga komoditas seperti minyak mentah yang menguntungkan dan juga turunnya nilai dollar AS di pasar forex global.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here