Usaha Pound Inggris Melaju ke Posisi Tertinggi 2 Bulan

706

(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (20/09) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD semakin melaju ke posisi tertinggi 2 bulan yang sempat dicapai perdagangan hari sebelumnya. Secara fundamental posisi pound sedang tertekan permasalahan Brexit, namun keberuntungan datang oleh aksi jual dolar AS cukup besar.

Perdagangan sebelumnya pound Inggris mundur dari posisi tertinggi dua bulan akibat kwaspadaan pasar apakah Uni Eropa dan Inggris dapat mencapai kesepakatan Brexit pada pertemuan puncak mereka saat ini. GBPUSD  telah mencapai posisi tertinggi dua bulan pada hari Rabu setelah data inflasi Inggris melampaui ekspektasi pasar, tetapi mundur lagi setelah Times melaporkan Perdana Menteri Theresa May telah menolak tawaran yang ditingkatkan dari Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah perbatasan Irlandia.

Namun karena pasar melihat dampak eskalasi krisis dagangan AS – China beberapa hari sebelumnya tidak signifikan sehingga pasar banyak menjual dolar mereka dan memburu asdet beresiko yang salah satunya mata uang Inggris.

Pair GBPUSD yang dibuka lebih rendah dari  penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.3123 yang merupakan titik terendah hari ini, semakin melaju mendekati resisten kuatnya  hingga mencapai posisi tinggi di 1.3174.

Kini pair sedang menguat  0.24% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.3173 dan berpotensi mendaki ke resisten kuatnya. Namun jika pesona dolar AS naik kembali pair dapat terkoreksi namun tetap masih di jalur penguatan. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan posisi resisten di 1.3175 – 1.3198. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke posisi 1.3134 – 1.3123.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here