Wall Street Ditutup Naik Tinggi Didukung Suku Bunga Dan Sektor Perbankan

530

(Vibiznews – Index) – Wall Street ditutup naik pada hari Rabu didukung suku bunga yang lebih tinggi yang mendorong kenaikan saham-saham perbankan. Sentimen di Wall Street juga didorong naik karena investor bertaruh bahwa perang perdagangan antara AS dan China tidak akan seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 158,80 poin menjadi berakhir pada 26.405,76 dengan Goldman Sachs sebagai saham berkinerja terbaik dalam indeks. S & P 500 naik 0,13 persen menjadi berakhir pada 2.907,95 karena saham-saham di sektor keuangan melonjak hampir 2 persen. Nasdaq Composite tergelincir 0,08 persen, karena saham-saham seperti Amazon, Netflix dan Apple semua jatuh.

Saham bank naik karena imbal hasil Treasury 10-tahun naik ke 3,09 persen, level tertinggi sejak Mei. Goldman Sachs, Morgan Stanley dan Bank of America semuanya naik lebih dari 2,5 persen. Demikian juga dengan saham Citigroup, naik 3,3 persen.

China menampar tarif pembalasan atas barang-barang AS senilai $ 60 miliar pada hari Selasa setelah pemerintahan Trump mengenakan pungutan atas produk Cina senilai $ 200 miliar. Namun, China akan menetapkan tarif 10 persen untuk beberapa barang yang sebelumnya telah dialokasikan untuk retribusi 20 persen.

Pada Rabu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan China menghadapi “kesulitan lebih besar” dalam menjaga ekonomi tetap stabil. Dia juga mengatakan: “Sangat terintegrasi ke dalam ekonomi dunia, ekonomi China pasti dipengaruhi oleh perubahan penting dalam konteks ekonomi dan perdagangan global.” Li menambahkan, bagaimanapun, China memiliki “alat yang cukup” untuk mengelola kesulitan-kesulitan ini.

Kekhawatiran perang dagang besar-besaran antara dua ekonomi terbesar dunia adalah seperti duri bagi investor tahun ini karena kondisi perdagangan yang lebih ketat dapat merugikan keuntungan perusahaan. Keprihatinan ini telah menyebabkan perjalanan yang tidak stabil bagi investor tahun ini.

Pasar menilai pendekatan Presiden Donald Trump terhadap kebijakan perdagangan tidak konvensional, “ekonomi AS kuat, pendapatannya sehat dan kepercayaan di antara konsumen dan investor tetap tinggi.”

Saham Boeing naik 0,5 persen sementara Caterpillar naik 2,5 persen. Kedua perusahaan dipandang sebagai penggerak utama untuk perdagangan global mengingat eksposur besar mereka ke pasar luar negeri.

Saham Asia naik semalam, dipimpin oleh kenaikan saham China dan Jepang. Baik Shanghai Composite dan Nikkei 225 naik 1,1 persen.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here