(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan sesi Asia hari Kamis (20/09) posisi yen Jepang masih kuat melawan dollar AS melanjutkan trend bearish perdagangan sebelumnya untuk pair USDJPY. Sebelum perdagangan 2 hari terakhir, yen sempat anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan.
Kondisi lemahnya dollar AS pasca eskalasi krisis dagang AS-China beberapa hari terakhir, membuat pasar memburu saham dan juga aset safe haven. Sehingga keuntungan yen Jepang juga tidak terlalu signifikan, cenderung pasar melakukan profit taking terhadapn perdagangan USDJPY.
Pair USDJPY yang dibuka lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 112.25 sempat bergerak naik ke posisi 112.33. Namun pair turun kembali ke posisi terendah di posisi 112.08 yang merupakan support kuatnya.
Kini pair melemah 0.06% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 112.21 dan berpotensi meluncur ke support berikutnya jika pesona dolar AS semakin berkurang. Namun jika rilis data ekonomi AS malam nanti memberikan tenaga dolar, maka pair dapat bangkit kembali.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan pair berpotensi turun ke posisi 112.12 – 111.80. Namun jika terjadi koreksi dan naik ke posisi 112.35 – 112.67.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang