(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (24/09) posisi euro masih bearish mengikuti trend perdagangan akhir pekan lalu sekalipun secara mingguan mencetak penguatan mingguan. Perdagangan hari ini pasar dipengaruhi dinamika dolar AS dan ada sentimen pernyataan Presiden ECB selain rilis data IFO Business German.
IFO akan mengeluarkan rilis data sentimen bisnis negara Jerman yang menurut prediksi pasar dibawah data periode sebelumnya. Kemudian terdapat sentimen pernyataan Presiden ECB Mario Draghi dihadapan parlemen Eropa.
Pair EURUSD yang dibuka sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.1746 sempat naik ke 1.1752. Namun turun lagi ke 1.1723 oleh masih kuatnya dolar AS terhadap semua rivalnya
Kini pair sedang melamah 0.05% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.1742 dan berpotensi mendaki ke resisten kuatnya di 1.1770. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan pair berpotensi rebound oleh miringnya kekuatan dolar AS, pair akan bergerak pada posisi resisten di 1.1770 – 1.1808. Namun jika terjadi koreksi akan turun kembali ke posisi 1.1722 – 1.1683.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang