(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (24/09) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bangkit kembali dari pukulan keras di ujung perdagangan pekan lalu oleh pengakuan PM Inggris dan juga penguatan dolar AS terhadap semua rivalnya.
Akhir pekan lalu pound Inggris alami penurunan satu hari tertajam sejak Juni tahun lalu di tengah keraguan tentang kesepakatan Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Jumat lalu mengakui bahwa pembicaraan Brexit dengan Uni Eropa telah menemui jalan buntu setelah para pemimpin blok menolak rencananya.
Pair GBPUSD yang dibuka lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.3073 dan sempat turun ke 1.3062 oleh sentimen penguatan dolar di pasar forex. Namun berhasil naik lagi lagi ke 1.3074 hingga menyentuh posisi tertinggi 1.3115.
Kini pair sedang menguat 0.26% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.3111 dan berpotensi mendaki ke MA5 time frame daily di 1.3148. Dan jika tembus akan lanjut menuju posisi resisten di 1.3205 – 1.3270. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke posisi 1.3075 – 1.3023.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang