(Vibiznews – Forex) – Pergerakan aussie dalam pair AUDUSD pekan ini masih melemah oleh profit taking pasar setelah pekan lalu naik ke puncak 4 minggu tertinggi, sehingga terpantau perdagangan sesi Eropa hari Selasa (25/09) masih bergerak lemah terhadap dolar AS. Namun jelang sesi Amerika pair berusaha rebound oleh lemahnya performa dolar.
Eskalasi ketegangan perdagangan AS-China baru-baru ini dilihat sebagai salah satu faktor kunci yang membebani dolar Australia yang mewakili Cina. Selain itu, penurunan tajam harga tembaga lebih lanjut memberikan kesuraman bagi mata uang komoditas seperti aussie ini.
Meskipun ada peningkatan kuat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, dolar gagal membangun langkah pemulihan semalam dan membantu membatasi kerugian lebih dalam untuk perdagangan hari ini.
Untuk sentimen selanjutnya, investor dapat melihat pada data makro ekonomi AS malam nanti yaitu indeks keyakinan konsumen Conference Board. Namun pasar juga antisipasi keputusan FOMC yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu.
Pair AUDUSD yang dibuka sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 0.7251 yang kemudian turun terus hingga mencapai posisi rendah di 0.7235. Namun masuki sesi Eropa naik mendekati resisten kuatnya di 0.7268.
Kini pair sedang melemah 0.02% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 0.7250 dan berpotensi mendaki ke resisten kuatnya. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan posisi resisten di 0.7263 – 0.7295. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke posisi 0.7236 – 0.7200.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang