(Vibiznews – Forex) – Perdagangan dolar AS terhadap banyak mata uang utama sedang alami tekanan jual kecuali terhadap yen Jepang dengan volatilatas perdagangan yang rendah dikarenakan pasar berhati-hati jelang pengumuman suku bunga Fed dalam FOMC esok hari.
Terpantau indeks dolar diperdagangkan tanpa arah yang jelas selama paruh pertama pekan ini di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi AS, mengurangi kekhawatiran krisis perdagangan AS-China dan beberapa percekcokan politik di arena politik AS.
Indeks yang dibuka lebih kuat pada 94.27 hingga mencapai posisi tinggi di posisi 94.37. Namun turun kembali hingga ke posisi 94.13. Perdagangan sebelumnya indeks sempat anjlok ke posisi 93.00 dan naik kembali jelang akhir perdagangan ke atas 94.00.
Untuk pergerakan hingga sesi Amerika malam nanti, pasar dapat melihat rilis data keyakinan konsumen menurut survey Conference Board yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah.
Secara teknikal indeks akan menghadapi support berikutnya di 93,81 yang diikuti oleh 93,71 dan kemudian 93,19. Namun jika bergerak kuat akan berusaha menembus di atas 94,46 – 95,00 dan akhirnya 95.04.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan dollar masih kuat hingga sesi Eropa . Namun pada sesi Amerika kurang kuatnya data ekonomi yang memberikan pemikat bagi dollar AS berpotensi alami koreksi.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang