(Vibiznews – Forex) – Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (26/09) posisi pair USDJPY dalam trend bearish setelah 4 hari berturut bullish. Di awal perdagangan sesi Asia yen Jepang sempat melemah namun bergerak konsolidasi jelang akhir sesi Asia. Kemudian masuki sesi Eropa yen kuat kembali sejalan dengan masih minimnya permintaan dolar AS.
Kekuatan pair pada sesi Asia masih ada sisa tingginya yield obligasi AS perdagangan semalam. Jelang pengumuman kebijakan Fed rate pada akhir perdagangan sesi Amerika, investor lebih memilih yen sekalipun sentimen kekhawatiran perang dagang AS-China semakin menjauh.
Berita terbaru sehubungan kedua negara, Jepang dan AS setuju untuk memperluas kerangka perdagangan mereka yang akan dibicarakan dalam KTT Abe-Trump. Hari Selasa kemarin kedua negara telah sepakat untuk membuat kerangka kerja, termasuk pembicaraan tarif.
Pair USDJPY yang dibuka sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 112.96 dan terus naik hingga mencapai posisi 113.03. Kemudian terpangkas lagi hingga turun melewati support kuatnya ke posisi 112.74.
Kini pair sedang menguat 0.07% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 112.89 dan berpotensi meluncur kembali melewati support kuatnya. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan posisi pair bergerak pada kisaran 112.80 – 112.64. Namun jika naik kembali akan mendaki ke posisi 113.00 – 113.24.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
