(Vibiznews – Economy) – Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya oleh pasar, bank sentral Amerika atau Federal Reserve mengumumkan keputusannya untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu (26/09). The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk tingkat dana federal menjadi 2 hingga 2,25 persen.
Fed beralasan melihat kondisi pasar tenaga kerja sesuai yang direalisasikan dan diharapkan serta juga melihat data inflasi. Hal ini sudah juga disampaikan Fed pada pertemuan bulanan mereka di bulan Agustus bahwa pasar tenaga kerja terus menguat dan aktivitas ekonomi telah meningkat pada tingkat yang kuat.
Untuk kebijakan berikutnya, The Fed mengatakan kisaran target untuk tingkat dana federal akan didasarkan pada kondisi ekonomi yang direalisasikan dan diharapkan relatif terhadap target pasar tenaga kerja maksimum bank sentral serta tujuan inflasi 2 persen atau lebih.
Proyeksi The Fed untuk kenaikan suku bunga di masa depan menunjukkan satu peningkatan lagi dalam suku bunga tahun ini, tiga kenaikan suku bunga tahun depan dan 1 di tahun 2020. Demikian juga prospek pertumbuhan PDB pada tahun 2018 direvisi naik menjadi 3,1 persen dari 2,8 persen, sedangkan proyeksi median untuk pertumbuhan PDB pada 2019 naik tipis menjadi 2,5 persen dari 2,4 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang