Bursa AS Bergerak Naik Didukung Data Ekonomi Serta Naiknya Saham Apple Dan Amazon

722

(Vibiznews – Index) – Bursa AS bergerak naik pada hari Kamis, dibantu oleh saham Apple dan Amazon, serta kepercayaan Federal Reserve terhadap kekuatan ekonomi karena menaikkan suku untuk ketiga kalinya tahun ini.

The Fed juga meninggalkan prospek kebijakan moneter untuk tahun-tahun mendatang sebagian besar tidak berubah, tetapi investor tiba-tiba beralih melakukan aksi jual sesaat sebelum pasar tutup pada hari Rabu karena mereka mencerna implikasi dari berakhirnya era kebijakan moneter “akomodatif”.

Menambah sentimen positif adalah data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS yang dipercepat pada kuartal kedua dengan laju tercepat dalam hampir empat tahun seperti yang diperkirakan sebelumnya.

“Secara fundamental, pendapatan meningkat, inflasi tampak tidak bermasalah dan tingkat suku bunga masih relatif rendah dan itu memberikan latar belakang yang menguntungkan bagi ekuitas untuk tren yang lebih tinggi,” kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di Wealth Management Bank AS di Minneapolis, Minnesota.

Apple naik 2,2 persen dan merupakan dorongan terbesar ke tiga terhadap indeks utama setelah JPMorgan mengangkat rating saham perusahaan ini menjadi “overweight”, kinerja bisnis layanan pembuat iPhone ini tumbuh lebih cepat dari perkiraan.

Amazon.com naik 1,6 persen setelah broker Stifel membicarakan bisnis ritel, cloud, dan periklanan perusahaan. Pengecer online ini sedang membuka toko batu bata dan mortir di New York City.

Sektor layanan komunikasi naik 1,09 persen, pendorong utama indeks S & P yang terangkat oleh keuntungan di Netflix, Google-induk Alphabet dan Facebook.

Pada pukul 11:21 EDT Dow Jones Industrial Average naik 116,18 poin, atau 0,44 persen, pada 26.501,46, S & P 500 naik 16,05 poin, atau 0,55 persen, pada 2.922,02 dan Nasdaq Composite naik 66,92 poin, atau 0,84 persen, di 8.057,29.

Sementara Apple meningkatkan teknologi, salah satu hambatan adalah Accenture, yang turun 1,2 persen karena laba setahun penuh perusahaan jasa konsultasi dan outsourcing tidak mencapai estimasi analis.

Operator kapal pesiar Carnival Corp jatuh 5,5 persen setelah perkiraan kuartal keempatnya meleset dari perkiraan. Norwegian Cruise Line dan Royal Caribbean masing-masing meluncur 1,5 persen dan 5,5 persen.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here