(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah berencana kembali melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (2/10) besok. Lelang pertama di kuartal IV ini memiliki target indikatif senilai Rp 4 triliun.
Berdasarkan laporan yang dilansir dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, terdapat enam seri sukuk yang akan dilelang besok. Di antaranya adalah SPN-S 03042019, SPN-S 03072019, PBS016, PBS019, PBS012, dan PBS015. Tiga dari enam seri tersebut merupakan seri baru yang baru pertama kali ditawarkan di pasar primer, yakni SPN-S 03042019, SPN-S 03072019, dan PBS019.
Baik seri SPN-S 03042019 maupun SPN-S 03072019 memiliki tingkat imbalan secara diskonto. Bedanya, SPN-S 03042019 akan jatuh tempo pada 3 April 2019 sedangkan SPN-S 03072019 akan jatuh tempo pada 3 Juli 2019.
Seri PBS016 memiliki imbal hasil yang ditawarkan sebesar 6,25% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Maret 2020. Seri PBS019 akan jatuh tempo pada 15 September 2023, namun tingkat imbal hasil seri tersebut belum ditetapkan.
Seri PBS012 memiliki tingkat imbal hasil sebesar 8,875% dengan waktu jatuh tempo pada 15 November 2031. Adapun seri PBS015 memiliki tingkat imbal hasil sebesar 8,00% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Juli 2047.
Perlu diketahui, berdasarkan pengalaman pada lelang sukuk sebelumnya tanggal 18 September lalu, pemerintah meraup dana senilai Rp 4,90 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 8,21 triliun.
Belinda Kosasih/Coordinating Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang
