Uangnya Euro Masih Lemah, EURUSD Belum Jumpa Tumpuan Rebound

664

(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (01/10) posisi euro sedikit fluktuasi setelah 3 hari berturut sebelumnya ada dalam tekanan bearish yang kuat oleh kekuatan dolar AS. Sejak awal sesi Asia hingga sesi Eropa pair EURUSD tertekan oleh sentimen buruknya rilis data PMI untuk negara kawasan Euro.

Di awal sesi eropa dirilis data kinerja manufaktur dan jasa Euro PMI yang turun hingga menyentuh posisi terendah dalam 2 tahun terakhir.  Pekan lalu pair anjlok cukup parah menerima sentimen defisit anggaran Italia, dimana pekan lalu negara ini umumkan  defisit anggaran naik 2,4%  sehingga anggaran Italia ini memaksa Uni Eropa untuk bertempur di dua front. Secara eksternal melawan Inggris dalam negosiasi Brexit dan secara internal melawan kemarahan populis di salah satu negara inti Uni Eropa.

Pair EURUSD yang dibuka sedikit lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.1616 namun terkoreksi kembali  hingga  ke posisi 1.1573 yang mendekati evel support kuatnya.

Kini pair sedang turun 0.10% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.1595 dan berpotensi menyentuh ke support kuatnya di 1.1554. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan jika menyentuh support kuatnya  pair akan bergerak pada posisi support lanjutan  1.1554 – 1.1510. Namun jika terjadi koreksi akan mendaki  kembali ke posisi 1.1620 – 1.1652.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here