Hari ini Bursa Australia dan Singapura Paling Untung Dari Bursa Asia Lainnya

692

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham kawasan Asia sebagian besar ditutup lebih rendah pada hari Rabu (03/10) mengikuti irama perdagangan Wallstreet semalam di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan AS-Cina. selain ada juga sentimen kekhawatiran tentang rencana anggaran Italia serta rupiah Indonesia jatuh ke level terendah 20 tahun.

Di bursa saham Jepang, Nikkei 225 anjlok 0,66 persen menjadi 24.110,96, sedangkan indeks Topix turun 1,17 persen akhir perdagangan pada posisi 1,802.73. Indeks retreat karena profit taking pasar setelah perdagangan sebelumnya mencapai posisi indeks tertinggi dalam 27 tahun terakhir.

Saham-saham pemberat indeks merupakan saham-saham eksportir utama seperti saham Sony yang anjlok hampir 2 persen, saham Panasonic dan Mitsubishi Electric menurun lebih dari 1 persen serta saham Canon turun 0,7 persen. Demikian juga saham perbankan, saham Mitsubishi UFJ Financial anjlok  hampir 1 persen dan Sumitomo Mitsui Financial menurun hampir 2 persen.

Penurunan indeks juga terjadi pada indeks Kospi yang anjlok 1,25% ke posisi 2309,57, indeks Hangseng yang anjlok 0,13% ke posisi 27091. Demikian juga dengan bursa saham Malaysia, Taiwan dan Indonesia. Untuk bursa saham di China ditutup sepanjang minggu untuk liburan Hari Nasional.

Penguatan saham terjadi di bursa saham Singapura dan juga bursa saham Australia, indeks ASX200 ditutup lebih tinggi 0,32 persen menjadi  6.146,1 dengan support saham penambang emas  seperti saham Newcrest Mining dan saham Evolution Mining.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here