Hampir Semua Indeks Bursa Asia Hari Ini Kebakaran

629

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Asia hari Kamis (04/10) berakhir sebagian besar lebih rendah setelah data ekonomi AS yang optimis mendorong yield Treasury AS 10-tahun ke level tertinggi sejak 2011, meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga secara agresif.

Pasar Cina tetap ditutup sepanjang minggu untuk liburan Hari Nasional. Indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 467,39 poin atau 1,73 persen menjadi 26.623,87 karena kekhawatiran tentang serangkaian kenaikan suku bunga diperpanjang oleh Federal Reserve.

Saham Jepang ditutup lebih rendah setelah naik pada hari sebelumnya sekalipun yen yang lemah dan rekor penutupan di Wall Street semalam. Indeks Nikkei turun 135,34 poin atau 0,56 persen menjadi 23.975,62 sementara indeks Topix yang lebih luas ditutup sedikit lebih rendah di 1.801,19.

Perdagangan saham di bursa Seoul turun tajam setelah libur  pada hari Rabu. Indeks Kospi jatuh 35,08 poin atau 1,52 persen menjadi 2,274.49. Penurunan indeks bursa juga terjadi di Selandia Baru yang anjlok 0,4 persen serta IHSG di Inonesia anjlok 1,95%.

Indeks yang bertahan positif sejak awal sesi Asia yaitu indeks  ASX 200 di Australia yang naik 30,20 poin atau 0,49 persen menjadi 6.176,30 sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas berakhir 28,70 poin atau 0,46 persen pada 6.293,90. Penguatan mendapat support dari laporan data surplus perdagangan Australia meningkat pada bulan Agustus dengan ekspor yang lebih tinggi.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here