(Vibiznews – Forex) – Dolar AS menguat pada awal perdagangan sesi Asia hari Kamis (04/10) melanjutkan kekuatan bullish perdagangan sebelumnya. Sentimen positif dari data makro AS semalam masih memiliki tenaga menarik daya beli dolar sekalipun terhadap yen Jepang masih lemah.
Sentimen data makro AS semalam yaitu Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang menunjukkan pertambahan 230.000 pekerjaan swasta pada bulan September, yang merupakan data terbesar sejak Februari. Sebelumnya data diperkirakan meningkat 185.000 pekerjaan.
Kekuatan bullish untuk dolar juga datang dari komentar Ketua Fed Powell yang mengatakan bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga di atas perkiraan netral sebagai penopang pertumbuhan sangat positif ekonomi AS terus tumbuh.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap 6 mata uang utama, dibuka lebih tinggi ke 96.06 setelah perdagangan sebelumnya sempat mencapai posisi mendekati level tertinggi 2 bulan di 96.03.
Untuk pergerakan hingga sesi Amerika malam nanti, pantauan pasar tertuju pada rilis data tingkat klaim pengangguran dan komentar seorang pejabat Fed. Jika dolar lanjutkan rally hari ini, masuki 7 hari berturut. Sehingga analis Vibiz Research memperkirakan dolar bergerak bullish dalam kisaran posisi 96,14 – 96.97. Namun jika terjadi koreksi akan meluncur ke 95.73 – 95.40.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang