(Vibiznews – Economy & Business) Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran jatuh ke dekat terendah 49 tahun pekan lalu, menunjuk kekuatan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan, yang harus terus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 8.000 menjadi 207.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 29 September, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis (04/10).
Data untuk minggu sebelumnya direvisi menunjukkan 1.000 lebih banyak aplikasi yang diterima daripada yang dilaporkan sebelumnya. Klaim jatuh ke 202.000 selama pekan yang berakhir 15 September, yang merupakan level terendah sejak November 1969.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan klaim tergelincir ke 213.000 pada minggu terakhir. Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim untuk South dan North Carolina dipengaruhi oleh Hurricane Florence, yang menyerang wilayah itu pada pertengahan September.
Rata-rata pergerakan empat minggu dari klaim awal, dianggap sebagai ukuran yang lebih baik dari tren pasar tenaga kerja karena memudarnya volatilitas minggu ke minggu, naik 500 ke 207.000 minggu lalu.
Pasar tenaga kerja, yang dipandang sebagai dekat atau pada pekerjaan penuh, terus meningkatkan pertumbuhan upah, yang dapat membantu mendukung belanja konsumen karena stimulus dari paket pemotongan pajak pemerintah sebesar $ 1,5 triliun memudar.
Laporan klaim Kamis juga menunjukkan jumlah orang yang menerima manfaat setelah minggu awal bantuan turun 13.000 menjadi 1,65 juta untuk pekan yang berakhir 22 September. Rata-rata pergerakan empat minggu dari apa yang disebut klaim berlanjut menurun 15.250 hingga 1,66 juta, level terendah sejak Oktober 1973.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
