(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham di bursa Asia akhir pekan hari Jumat (05/10) masih lesu melanjutkan pelemahan indeks perdagangan sebelumnya sekaligus merespon terhadap anjloknya perdagangan saham semalam di Wall Street. Dan bursa yang masih mengumpulkan untung hingga akhir perdagangan pekan pertama bulan Oktober bursa saham Australia.
Indeks Nikkei 225 mengalami pemulihan sebagian sahamnya tetapi tetap lebih rendah 0,39 persen di awal sesi, sementara indeks Topix diperdagangkan turun 0,22 persen dengan sebagian besar sektor masih lebih rendah.
Di bursa Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,25 persen pada awal sesi yang ditekan oleh turunnya kenaikan saham kelas berat Samsung Electronics. Sebelumnya, perusahaan mengumumkan laba operasi kuartal ketiga kemungkinan telah meningkat ke rekor tertinggi. Penurunan saham Samsung ini masih tetap di wilayah positif dengan kenaikan 0,34 persen.
Demikian juga dengan perdagangan saham di Hong Kong dimana indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,34 persen pada awal sesi perdagangan. Saham di Indonesia yang beberapa hari terakhir bergerak bearish kembali alami tekanan lanjutan.
Untuk keberuntungan yang terjadi di bursa saham Australia, indeks ASX 200 melawan tren perdagangan bursa Asia yang diperdagangkan naik 0,31 persen. Sektor yang paling menyumbang kekuatan hari ini yaitu sektor energi. Hingga akhir perdagangan nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan mayoritas indeks masih akan bergerak bearish.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang