(Vibiznews – Forex) – Anjloknya mata uang negara Emerging Market terhadap dolar AS dan ambruknya perdagangan saham global memberikan keuntungan kepada mata uang safe haven seperti yen Jepang. Pekan ini tampaknya kembali menjadi pekan buruk bagi yen dalam pair USDJPY.
Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (03/10) posisi pair USDJPY berusaha bangkit setelah perdagangan sebelumnya anjlok cukup signifikan oleh sentimen diatas. Selain sentimen tersebut anjloknya kembali yield obligasi Amerika semalam turun menekan pair. Pekan ini akan menjadi 4 pekan berturut terburuk bagi perdagangan yen terhadap dolar AS.
Sentimen perdagangan hari ini memberikan angin segara bagi pergerakan pair dengan rilis data kekuatan pasar tenaga kerja AS malam nanti dalam data NFP AS bulan September. Data ini diperkirakan menunjukkan performa yang mantap sehingga memberikan tenaga kuat bagi dolar AS dalam pair USDJPY.
Pair USDJPY yang dibuka sedikit lebih rendah dari penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 113.86 bergerak kuat hingga mencapai posisi atas 114.00. Namun terpangkas kembali hingga mencapai posisi rendah 113.83.
Kini pair sedang menguat 0.51% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 113.94 dan bersiap menembus resisten kuatnya. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan posisi pair bergerak naik pada kisaran 114.12 – 114.44 jika menembus kisaran 114.10. Namun jika tidak tembus akan turun kembali ke posisi 113.81 – 113.44.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang