(Vibiznews – Index) Bursa Asia ditutup merosot pada hari Senin (08/10), dimana indeks Shanghai anjlok sebagai kinerja harian terburuknya dalam beberapa bulan setelah bank sentral memangkas persyaratan cadangan untuk bank selama akhir pekan.
Indeks Shanghai turun 3,72 persen menjadi ditutup pada sekitar 2,716.51 – yang menandai penurunan terbesar sejak 19 Juni, menurut perusahaan jasa keuangan China, Wind Information. Indeks Shenzhen turun 3,834 persen menjadi berakhir pada sekitar 1,386.28 pada hari perdagangan pertama sejak liburan Golden Week berakhir.
Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan lebih rendah 1,39 persen pada 26202,57.
People’s Bank of China (PBOC) mengumumkan pada hari Minggu memotong rasio persyaratan cadangan (RRR) – atau jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan – dengan 100 basis poin berlaku 15 Oktober. RRR saat ini 15,5 persen untuk bank komersial besar dan 13,5 persen untuk pemberi pinjaman yang lebih kecil.
Langkah oleh bank sentral China, yang keempat pada tahun 2018, terjadi di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari perang perdagangan Beijing yang sedang berlangsung dengan Washington.
Semua bank utama China mengalami penurunan tajam pada hari Senin. Industrial and Commercial Bank of China turun 3,64 persen, China Construction Bank jatuh 4,28 persen sementara Agricultural Bank of China kehilangan 2,57 persen.
Pasar Australia juga mengakhiri hari lebih rendah dengan indeks ASX 200 merosot 1,38 persen pada 6.100,3, dengan sektor utama lebih rendah.
Sektor keuangan yang sangat tertekan ditutup lebih rendah dengan 1,33 persen, dengan saham Australia dan New Zealand Banking Group (ANZ) turun 2,63 persen dan Commonwealth Bank of Australia lebih rendah 0,93 persen. Pergerakan saham ANZ muncul setelah mengumumkan bahwa laba tunai tahun 2018 penuh akan “dipengaruhi oleh biaya tambahan untuk kompensasi pelanggan, mempercepat amortisasi perangkat lunak dan barang-barang penting lainnya.”
Pasar Asia lainnya juga berada di wilayah negatif. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,6 persen menjadi ditutup pada 2.253,83, dengan saham Samsung Electronics bertahan dengan kenaikan 0,56 persen.
Saham-saham perusahaan di bawah Lotte Group juga naik menyusul kepindahan Ketua Shin Dong-bin dari penjara Jumat lalu setelah pengadilan menangguhkan hukuman penjara karena kejahatan yang dikaitkan dengan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Lotte Confectionery mencatat kenaikan 2,68 persen, sementara Lotte Himart naik 1,08 persen dan Lotte Chemical melonjak 3,05 persen.
Pasar Jepang ditutup untuk liburan umum.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street. Namun bisa terjadi aksi bargain hunting setelah bursa merosot hari ini.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
