(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, meskipun ada gesekan yang sedang berlangsung antara Italia dan Uni Eropa (UE) berkaitan dengan anggaran 2019.
Stoxx 600 pan-Eropa naik sekitar 0,1 persen sesaat setelah bel pembukaan, dengan sektor-sektor dan bursa-bursa besar menunjuk ke arah yang positip.
Di Pasar Asia, saham-saham bergerak turun mengikuti sesi berombak di Wall Street. Pasar AS sedikit berubah pada Senin di belakang kenaikan tajam imbal hasil obligasi. Pada hari Selasa, imbal hasil Treasury AS mencapai 3,252 persen, tertinggi sejak Mei 2011, sedangkan yield 30-tahun AS mencapai tertinggi empat tahun di 3,439 persen.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan tahun berikutnya, dengan menyebutkan ketidakpastian kondisi perdagangan termasuk perjanjian NAFTA baru, Brexit dan pertempuran tarif antara AS dan China.
Dalam berita geopolitik, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah meminta Arab Saudi untuk menyelidiki sepenuhnya hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi – seorang kritikus rezim Saudi – setelah mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul. Intervensi Pompeo terjadi setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Riyadh harus membuktikan bahwa Khashoggi sebenarnya telah meninggalkan gedung itu sama sekali. Presiden Donald Trump juga mengatakan dia “prihatin” tentang situasinya.
Kembali ke Eropa, para pedagang memantau secara ketat situasi politik di Italia, di mana ketegangan tumbuh antara Roma dan Brussel mengenai target anggaran dan defisit pemerintah koalisi yang pertama. Populis Italia menargetkan defisit 2,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) tahun depan, dan mengatakan mereka akan berkomitmen untuk penurunan menjadi 2,1 persen pada 2020 dan 1,8 persen pada 2021. Menteri Urusan Eropa Paolo Savona pada Senin berusaha untuk menenangkan kekuatiran pasar akan kebuntuan antara Italia dan Uni Eropa, mengatakan dia yakin pemerintah akan mencapai kesepakatan dengan Komisi Eropa.
Sementara itu, data belanja konsumen Inggris melambat pada bulan September, demikian hasil survei yang dilakukan oleh British Retail Consortium dan Barclaycard pada hari Selasa. Dan neraca perdagangan Jerman akan dirilis hari ini pada pukul 6 pagi waktu London.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang