(Vibiznews-Forex) – Sentimen safe haven masih terus berlangsung di pasar keuangan internasional sejak PBoC menetapkan memangkas target cadangan rasio cadangan bank alias reserve requirement ratio (RRR), kemudian sentimen semakin kuat oleh kebijakan IMF menurunkan prospek pertumbuhan global.
Kuatnya sentimen ini membuat pasar saham di sesi Asia terpukul dan pasar memburu yen Jepang sehingga pair USDJPY tertekan . Namun penurunan pair ini dibatasi oleh pergerakan bursa saham Eropa yang dibuka positif.
Hal lain yang membuat pair dapat naik lagi yaitu naiknya kembali imbal hasil obligasi AS 30-tahun AS yang naik ke tertinggi empat tahun baru 3,4302 persen. Sementara itu, selisih antara yield obligasi 30-tahun dan yield obligasi 5 tahun 35 basis poin yang merupakan tingkat tertinggi sejak 29 Mei.
Secara teknikal pair USDJPY sedang meluncur menuju area support 113.04 – 112.75 dan jika tembus maka akan lanjut meluncur ke support berikutnya di 112.25 – 111.50. Namun jika terjadi pembalikan arah, pair berpotensi naik ke kisaran 113.39 – 113.55.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
114.73 | 114.35 | 113.83 | 113.30 | 112.77 | 112.20 | 111.53 |
Buy Avg | 113.49 | Sell Avg | 112.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group